Rabu, 24 Desember 2008

Syukur

Limphartea
Emas menggunung dalam petinya
Sebanyak butir pasir
Sekaya garam dalam laut mati
Sesuap makannya
Puluhan suap bagi fakir
Namun tak pernah terpenuhi
Hidup demi kebahagiaan fana
Harta Dunia

Shepuria
Peti diisi sarang laba-laba
Tak ada emas menyala
Untuk menerangi hitam bagai batu bara
Yang diterimanya
Yang dilahapnya
Hati puas tiada tara
Hidup demi kemenangan nyata
Rahmat Tuhan yang kuasa

2 komentar:

B for Bianca mengatakan...

mes, knp ?? kok nulis kyk gini ? kyk lagi sedih gitu.

Ozzem mengatakan...

hah sedih hhahahahah gaakk